GAMBARAN PEMERIKSAAN INFEKSI TORCH PADA IBU HAMIL
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Latar belakang: Wanita hamil dan janin rentan terhadap infeksi yang dapat bertransmisi kedalam rahim terutama di Trimester pertama. Salah satu infeksi yang terjadi pada ibu hamil adalah infeksi TORCH. Infeksi TORCH merupakan infeksi beberapa jenis mikroorganisme yaitu Toxoplasma gondii, Rubella, Cytomegalovirus (CMV), dan Herpes Simplex Virus (HSV) yang dapat mengakibatkan keguguran dan kecacatan congenital pada bayi baru lahir.
Tujuan: Penelitian ini menggunakan metode studi literatur yang dilakukan dengan mencari jurnal yang relevan dengan penelitian.
Metode: Metode penelitian yang digunakan adalah cross sectional. Referensi ini dapat dicari dari buku, jurnal, artikel laporan penelitian, menyelesaikan persoalan dengan menelusuri sumber- sumber tulisan yang pernah dibuat sebelumnya.
Hasil dan Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian menggunakan metode systematic literature riview didapatkan hasil pada Jurnal penelitian Mr.Rishikeshav pemeriksaan TORCH dengan metode CLIA (Chemiluminescence Assay) infeksi tertinggi TORCH ditemukan pada infeksi Rubella IgG sebanyak 99 sampel atau 95,19%. Sedangkan pada peneltian Rezvan Moniri,dkk dengan metode ELISA (Enzyme- Linked Immunosorbent Assay) Infeksi tertinggi ditemukan pada CMV IgG yaitu sebanyak 79 sampel atau (91,3%). Dalam penelitian, infeksi TORCH ditemukan pada ibu hamil di Trimester pertama itu sebabnya perlunya dilakukan Skrining untuk meminimalisir adanya keguguran dan kecacatan kongenital pada bayi baru lahir.