POLA RESISTENSI BAKTERI AEROB PADA PASIEN INFEKSI MATA DI RUMAH SAKIT X KOTA BANDUNG
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Latar belakang: Mata adalah salah satu indra yang diberikan Tuhan yang Maha Esa. Melalui mata yang sehat manusia menyimpan banyak memori dalam perjalanan hidupnya. Namum gangguan terhadap penglihatan banyak terjadi mulai dari gangguan ringan hingga gangguan berat yang dapat mengakibatkan kebutaan. World Health Organization (WHO) pada tahun 2020 membuat suatu program yaitu vision yang bertujuan untuk mengedukasi masyarakat mengenai pencegahan dan pengobatan yang diakibatkan oleh adanya infeksi pada mata.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis bakteri aerob yang menginfeksi mata dan pola resistensi bakteri aerob pada pasien yang terinfeksi mata di RS X Kota Bandung
Metode: Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif mengenai pola resistensi bakteri aerob pada pasien dengan infeksi mata di RS X Kota Bandung. Pengujian resistensi bakteri penyebab infeksi mata meenggunakan metode Diffusi Kirby Bauer. Zona hambat yang didapat disesuaikan menggunakan buku CLSI.
Hasil dan Kesimpulan: Kesimpulan dari penelitian ini yaitu di dapat Psedomonas (33 %) resisten terhadap kloramfeniko, tetrachiclin, dan sensitif amphicilin, Providencia stuarti (50 %) resisten terhadap kloramfeniko, amphicilin, tetrachiclin, kemudian untuk Staphylococcus epidermidis (17 %) resisten terhadap amphicilin.