STUDI PUSTAKA : GAMBARAN JUMLAH TROMBOSIT PADA PENDERITA TALASEMIA

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Neng Sri Ainun Arafah
Arina Novilla
Nining Ratna Ningrum
Betty Nurhayati

Abstract

Talasemia merupakan penyakit hemolitik herediter yang disebabkan oleh gangguan sintesis hemoglobin di dalam sel darah merah. Penyakit ini ditandai dengan menurunnya atau tidak adanya sintesis salah satu rantai α, β dan atau rantai globin lain yang membentuk struktur normal molekul hemoglobin utama pada orang dewasa. Kelainan utama pada penderita Talasemia yang tampak adalah anemia. Pada gambaran darah tepi ditemukan eritrosit yang mikrositik dan hipokromik dalam berbagai bentuk dan ukuran (anisopoikilositosis), ditemukan basophilic stippling dan eritrosit berinti. Lekosit dan trombosit biasanya normal kecuali pada keadaan pasca splenektomi, sehingga sering didapatkan trombositosis yang berhubungan dengan hiperkoagulasi darah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran jumlah trombosit pada penderita talasemia. Metode penelitian yang digunakan adalah Systematic Literatur Review (SLR) atau Systematic Review dengan menggunakan 3 jurnal penelitian. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah dengan mencari beberapa jurnal penelitian yang dipublikasikan melalui database elektronik baik Pubmed, Scinapse dan Google scholar. Hasil literatur review menunjukkan bahwa: Metode penelitian terdiri dari metode penelitian eksperimental dengan metode pengambilan sampel purposive sampling, metode prospective case control, dan metode analitik cross-sectional. Subjek penelitian: pasien talasemia dengan dan tanpa splenektomi, usia rata-rata 21-41 tahun, 9,9 tahun dan 8,55 tahun. Di samping itu disertakan pula pasien normal untuk pembanding dengan usia rata-rata 38 tahun, setara dengan 9,9 tahun dan 8,17 tahun. Hasil penelitian jumlah trombosit pada penderita talasemia cenderung normal, tetapi adapula yang menunjukan hasil tinggi dan rendah. Tingginya jumlah trombosit ditemukan pada pasien talasemia yang sudah menjalani splenektomi sedangkan hasil rendah diakibatkan karena hipersplenisme.


Berdasarkan literatur review tersebut dapat disimpulkan bahwa penderita talasemia memiliki jumlah trombosit normal, tetapi adapula yang menunjukan hasil tinggi dan rendah. Dengan demikian disarankan untuk penderita talasemia untuk mengikuti saran dari klinisi agar memperoleh penanganan talasemia sesuai prosedur klinis yang dirujuk untuk mencegah terjadinya komplikasi

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Sri Ainun Arafah, N., Novilla , A., Ratna Ningrum, N., & Nurhayati, B. (2020). STUDI PUSTAKA : GAMBARAN JUMLAH TROMBOSIT PADA PENDERITA TALASEMIA. Technology of Medical Laboratory, 1(1), 25–30. Retrieved from http://techlabmed.id/index.php/d3/article/view/43

Most read articles by the same author(s)